Thursday 28 February 2013

Mak..oh..mak...

Setiapkali mak berkira2 nak bukak topik tu..muka mula berkerut seribu..mood dh separuh 3 suku hilang...hati dah mula rasa tak best..everytime..and kdg2 mula lah aku melenting sebelum sempat mak bercakap...huhuhu..(saya memang bukan anak yg solehah)

And hari ni, mak bercakap lagi..kali ni mukadimah nyer cukup lembut, cukup baik...
" Kakak nak marah, marah lah..tapi sebagai mak, mak perlu cakap.."
(Time ni dalam kereta, tgah drive and macam selalu, kening aku dh start nk bercantum)

"Mak dah makin tua, ayah pun sama..atuk pun mungkin tak banyak masa..bukan mak doa utk perkara yg tak elok, tapi sementara masing2 tengah sihat ni, kakak dah boleh mula la fikir pasal tu.."

Aku mendengus, tanda tidak puas hati isu itu dibicarakan buat kesekian kalinya..aku mula bersuara, dgn nada yg sedikit tinggi..seperti biasa alasan malas, takde hati, banyak lagi benda nak buat, and segala mala alasan aku bagi..

"Kita dah cakap kan mak, kalau ada, adalah..tapi kalau nak mencari, kita perempuan..kita tak kan beria mencari. Kahwin bukan perkara yg senang. Syurga neraka bergantung pada suami. Taat suami, redha suami...kalau kita memang takde rasa, takde hati, kenapa perlu nak fikir and buat."

Sebak mula terasa di hati...teringat kenangan cinta lama yg tak kesampaian..sejak itu, hati mula putus asa dengan kasih sayang...

Dan mak terus menyambung...mak punya alasan sendiri..aku sorang anak perempuan mereka, dan apa yg mereka mahukan, aku bahagia meskipun mereka sudah tiada..selebihnya mak risau sekiranya umur meningkat dan aku masih sendiri, lebih berkemungkinan utk aku terjebak dalam cinta milik orang lain...setitik, dua titik, dan seperti yg dijangka aku menangis di hadapan mak..

Siapa yg tak mahu berkahwin..siapa yg tak mahu rasa disayangi..aku juga manusia biasa yg punya naluri utk berkasih sayang..tapi mengenangkan sakit yg pernah dirasa, aku lebih senang begini..lebih bahagia diapit sahabat dan teman2..lebih gembira menjadi anak perempuan mak dan ayah...untuk mengulang semula apa yg pernah berlaku dan berkemungkinan utk ditinggalkan kesekian kali, aku lebih rela memilih untuk sendiri..siapa yg boleh menerima baik buruk kita, lebih kurang kita, seadanya, sampai bila2 selain mak dan ayah? Lebih2 lagi aku yg punya banyak kekurangan berbanding kelebihan..akan ada ke seseorang yg boleh menrima semua itu tanpa rungutan? Kalau ada, mampu ke untuk kami bertahan sehingga ke akhir hayatku?
Takut..terlalu takut...urusan hati, soal perasaan bukan perkara yg mudah..dan hati ini terlalu letih untuk semua itu...aku takut sekiranya telah menyerahkan hati, ianya kembali tidak dihargai..

"Istikharah, istikharah, dan sentiasa istikharah...Dia Maha Mendengar, Maha Pengasih, Maha Penyayang..dan hanya Dia yg tahu apa yg terbaik utk kita..jangan pernah tak yakin dengan kuasa Allah...mak sentiasa doakan kakak..kalau niat kita betul, In Shaa Allah, Dia akan tolong..."

In Shaa Allah...semoga satu hari, hati saya berubah, dan lebih bersedia menerima seseorang yg Allah telah mengamanatkan saya untuknya..dan In Shaa Allah, sehingga hari itu mohon dilindungi hati saya daripada cinta yang sia-sia...Amin..

Mak, oh mak..suatu hari nanti, semoga doa mak dimakbulkan..suatu hari nanti, semoga risau mak akan berhenti akhirnya..semoga apa yg mak inginkan menjadi kenyataan..tapi untuk hari ini, ketika ini, mak, maafkan kita...





Tuesday 26 February 2013

27.02.2013 - Allah selamatkan kamu...! Alhamdulillah...

Hepi besday to him, my dearly teman! The one whose i'm easily to fall in love with, But...

Ok..in your big day, i just want to wish you

"Happily ever after..all of ur dreams come true and Allah bless your life forever...Amin.."

Takde hadiah this year...but Du'a from me, won't stop..Semoga setiap urusanmu dipermudahkan olehNya..Amin..

Thank you for everything..sorry for everything...you own my heart for along time ago..but we understand, the best things in our life its not only about love, its too much about responsibility towards the people we cared. So, lets practice this quote;

“When it’s yours, love it.
One day it might not be yours,
So, value and appreciate it while it’s still yours.”


And, in the end of the day, we just can say that;

“As time goes on, we'll understand.
What lasts, lasts; what doesn’t, doesn’t.
Time solves most things.
And what time can’t solve, you’ll learn to solve yourself.”

So, lets continue with our happy life....(^_^)

Cerita kita tak sama...

Ada rasa tak best dalam hati....betul2 tak best..hmm..recently, not even has a good mood.

But i'm trying to be happy... Saya lupa diri agaknya...leka nikmat dunia..lupa Dia yg memberi segalanya..Dia yg Maha Segalanya..Pemilik mutlak setiap yg ada dalam diri saya..Subhanallah...

Mudahnya aku terleka..lupa ke dengan ujian yg pernah dialami? Ya Allah, jgnlah dijauhkan kasih sayangmu dariku...

Last night my dear cousin share something with me..about her boyfriend..
Aku hanya mendengar...sesekali berfikir, dan sempat utk mengaitkan apa yg pernah aku alami...almost be the same..bezanya cerita kami, he fight his love for her..and my first luv never ever once fight for our love...
Sayu itu dtg kembali. Teringat detik itu. Bodohnya aku ketika membiarkan dia membuat pilihan sedangkan aku yg perlu membuat keputusan..aku cuba menahan air mata..telah berjanji takkan menangis lagi utk cinta yang tak pernah dihargai..
I give some advice to her..aku berdoa, dia tidak menerima nasib seperti aku...ketika dia cuba mengaitkan cerita kami, satu yg aku sebut, "aku sgt kesian..sebab cuma aku yg berusaha. Cerita kita tak sama, sebab kau lagi beruntung..he fight for you, for your love..in my case, i'm never win..not even once..we're not the same.."

Hati mula terasa penat..cerita sebegini, aku tidak perlukan pengalaman org lain. Aku sendiri terpilih untuk menempuhinya..namun, tak bererti jalan cerita yg sama tidak boleh ada pengakhiran yg berlainan...namun, terlalu sukar ke untuk setia? Mudahnya cinta itu terbahagi..kalau tidak mampu setia, cukuplah jangan menjadi penipu..jika tidak mampu bertanggungjawab sehingga ke akhirnya, kenapa masih tidak mahu melepaskan?

People ask me, why its so hard to trust people..i ask them, why is it so hard to keep a promise...

Aku berdoa di dalam hati...semoga jodoh mereka panjang..namun yang terbaik hanya Engkau yg mengetahuinya Ya Allah...Amin..































Friday 22 February 2013

The sweetest chocolate has an expiration date...

The title sounds poyo rite? Can't ever think what is the best title should be..hmm...am i too old? Hahahaha....

Recently i do the the hot things..play with the fire..isn't that hot rite? Huhuhu..

I'm deciding to keep in touch with someone that come from past years ago...but we've never been contact about 10 years even i just see him in my bro's wed. Ok, this entry is about 'him'. Thank God I'm not the only person he knows in my family bcoz he also a fren to both of my bro. And Thanks again to Allah, they never know the history between us. :p

Cinta monyet..
Let's recall the history..we're in the same age, same secondary school, but in different form. He closed with my bestfriend and everything start from there...i'm the one that end it, starting it again and then leave again without saying..cinta monyet kan..eventhough he is my first couple ever but he is not my first love and i think that's why my heart doesn't ever touched at that time..

BUT...
He said I'm his first love..and he still keep everything that have come between us! He shows to me the birthday card and all the letters yg pernah menjadi saksi kami pernah bercinta...what? I never keep him in my mind, apatah lagi surat2 cinta from him? And he still remember my first handphone number that i already forget i had in the past...so crazy! Why i didn't remember that number but someone do so! It's not a big deal but it make me feel how terrible am i bcoz fool that guy easily...

AND...
We start bbm now.... :))
Sounds 'gedik' rite? In his word, gedik called as 'menyanya'..ok, now i start remember his words (mengada-ngada of me).. I don't ever know why i let my heart do this.. (or buat2 tak tahu!!) Am i do the rite things? (Dh buat lagi mau tanya)...hmm...

I AM NEVER BEING ALONE...am i???
Yuppp...consistently...exactly..
Everyday whatsApp with syu an ayu ( my bff)..
gossip girl and beautiful nara with my cousins nad, zeka and wana..
owh, didnt u think this is come from my 'no boyfriend syndrome'??? Dont ever think! I have Musa ok?? Always being updated with all the things..especially about dishes, pastry and our future plan.. (Saya kan minah berangan)..
So it totally out from the reason of "saya adalah sunyi.."

Syu told me, it's okay..i didn't do anything wrong since i know what is batas pergaulan, and how to manage my feeling..okay, syu rite. I need to manage, and control my feeling..okay i will, totally will! How concern she is..thanks syusyu!
I try hardly..awal2 dah ready dgn tembok pertahanan jangan sampai terjatuh cinta, jangan sampai terjatuh hati, jangan mudah cair!! He is typical guy...sweet things, sweet words, sweet sentence...so many candies and chocolate inside his mouth..

And, Don't expect someone to stay sweet forever because even the sweetest chocolate has an expiration date.

Setakat ni Alhamdulillah...kami berkawan seperti biasa..bercerita tentang keadaan sekarang..he is so funny..and so do i..(eh, sejak bila ni? :p).. When it comes to remember that feeling and relationship that we had before, i just like to change the topic..it's about time and i think i need more time..there's a say, "being friends with your ex means that you still love each other or that you didnt love them at all"..for me, anything result after this, like always i need to redha, and hope we will be friends forever...

Sometimes, i can't control my mind to compare him with the other guys before..he seems like the 2nd one..the way he talk, the way he treat me, exactly, three quarter the same! Eh, no no no, just half the same.. :p Okay, i'm not miss my 2nd love, but it is normal for me utk ingt kat dia sekali sekala...kan? lalalalala..

In your life, you meet people. Some you never think about again. Some, you wonder what happened to them. There are some that you wonder if they ever think about you. And then there are some you wish you never had to think about again. But you do.... :)

CUMA..
I always think like this...i'm become their first love, but won't become their last one.. :)
Always and always like that..already proved..(so touching)...okay, i'm not berharap ok..not even once,,cuma ayat tu always bermain2 di fikiran..sebagai langkah berjaga-jaga...tak salah kan?

Will update sooner...doakan yg terbaik utk saya ye kawan2...semoga saya tidak tersilap langkah..Amin...

Monday 11 February 2013

Poligami???

Poligami...

Entah kenapa aku berharap aku betul...poligami bukan jalan keluar kepada masalah nisbah perempuan lebih ramai daripada lelaki..bukan aku tidak sukakan poligami..perkara yg tidak haram di dalam Islam, siapalah aku untuk meng'haram'kannya...namun, si pelaku2 poligami, golongan para muslim dan mukmin yg beria menegakkan dalil anugerah payung emas di syurga..namun pernahkah terfikir kenapa istilah payung yg digunakan? Kenapa bukan rumah atau kenderaan..??
In Sha Allah tidak akan hujan selalu atau panas terik di syurga kelak..kerana syurga adalah tempat yg tiada kekurangan..maka mungkin kita tidak akan perlukan payung...In Sha Allah..


Sayangnya Rasulullah SAW kepada kita..sehingga saat akhir kewafatan Baginda bibirnya hanya menyebut 'ummati, ummati'...masih bersedih sehinggalah Allah memberi jaminan, "tidak akan ada umat yg akan masuk syurga sebelum umat Muhammad SAW.." Namun, sunnah yg dibawa selama 23 tahun, tidak semua kita turuti..peliknya, hanya sunnah yg menyentuh bab berkahwin yg diingat..para Isteri Rasulullah, kebanyakannya adalah dari golongan hamba dan balu yg telah berusia..bukan wanita2 genit, seperti yg ada pada zaman kita..kalau ingin benar melakukan sunnah Baginda, lakukan secara menyeluruh..bukan separuh2..

Adil dari segi zahir memang mudah dilaksanakan..almaklumlah, zaman sekarang terlalu ramai hartawan. Namun dari segi batiniah. Dari segi agama, dari segi perasaan, mampukah kita? Punya suami sebaik Rasulullah SAW masih mengundang cemburu di hati Saiditina Aisyah dan Hafsah ketika Baginda sering menyebut Saiditina Khadijah. Apatah lagi perasaan isteri yg punya suami yang solat 5 waktunya masih perlu ditegur? Yg subuhnya masih perlu dikejut? Apatah lagi Al-Quran yg hanya sekali-sekala dijengah..Solat bukankah tiang agama? Mana yg perlu didahulukan? Solat atau berpoligami?

"Maka berkahwinlah dengan sesiapa yang kamu berkenan dari perempuan dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu bimbang tidak dapat berlaku adil, maka (berkahwinlah dengan) seorang sahaja atau (kahwinilah) hamba-hamba perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat supaya kamu tidak melakukan kezaliman." (Al-Quran, surah an-Nisa': Ayat 3)

Sekali lagi, renungkan, kenapa Ayat suci ini menegaskan 'berkahwinlah dengan seorang sahaja jika tidak mampu berlaku adil"? Jawapannya, kerana Allah itu Maha Mengetahui akan hamba2Nya..
Di mana tafsiran adil kalau sebelum melafazkan nikah utk kali kedua pun, isteri telah awal2 dimadu..pergi dating, bercuti, shopping, tipulah kalau amalan2 ni xde time si suami 'mengayat' bakal isteri kedua..yg dicari tak sesuai dgn fitrah agama..auratnya, kewajipannya, sikapnya, dan itu pun masih dikatakan isteri pertama yg bermasalah. Tidak semua wanita sempurna. Saat kau berjanji kepada wanita pertama yg mnjadi isterimu, melindunginya dan menjaganya sehingga ke akhir hayatmu pernahkah kau terfikir tentang istilah golongan munafiq yg bakal kau terima ketika janji yg dibuat tidak ditepati..oleh itu tak perlu berjanji, tapi kalau tak janji, takde perempuan yg 'cair' pulak kan? Dah langsung susah nak kawen pulak kan? Hbstu, macamane ni??? Ingat, Islam tetap Islam..matlamat tidak menghalalkan cara..

Islam, matlamat tidak menghalalkan cara...

Rasulullah s.a.w... telah bersabda:
“Barang siapa yang berkahwin maka sempurnalah separuh agamanya, tinggal separuh lagi untuk dilaksanakan.”

Tapi tiada jugak dalil yg mengatakan kita hilang agama sekiranya tidak berkahwin. Jangan salah faham dulu.. Maksud disini, bukan nk cakap, elok je kalau tak kahwin..kita usaha, tapi pendapat saya poligami bukan penyelesaian ke atas segala2nya...kerana takut tak laku, kita membina masjid di atas masjid yg masih ada org beribadat di dalamnya.. Rabiatul Adawiyah, serikandi Islam yg juga tidak berkahwin..hidup dan matinya hanya Allah..Maryam bonda Nabi Isa juga tidak berkahwin..tapi itu tidak mnjadikan mereka untuk tidak taat kepadaNya..

" cuba hirup air yg sgt pahit..adakah kita sanggup menghirupnya untuk kali kedua? Atau meneguknya sehingga habis? Sedangkan ubat pun kita makan kerana terpaksa..malah bersulamkan air supaya tidak terasa pahitnya.. Begitulah juga rasanya tatkala disuruh utk berkongsi kasih.." Kalau madu itu manis, kenapa ia nya menjadi isu...zaman ini, kebanyakan tujuan berpoligami bukan kerana Sunnah Nabi SAW, bukan juga kerana membela nasib wanita yg kurang bernasib baik, tapi adalah kerana nafsu, nafsu dan nafsu...cukuplah menjadi seorang hamba Allah yg tahu bagaimana mengendali nafsu sendiri, bukan menurutinya tanpa henti..

Ketika Islam mewajibkan lelaki untuk menundukkan pandangan, maka wanita diwajibkan untuk menutup seluruh auratnya. Lelaki tidak aktif melihat, sementara wanita tidak sengaja mempamerkannya.. Suatu kerjasama yang indah. Oleh itu, hiduplah dengan cara Islam..Al-Quran menjadi pegangan dan sunnah Rasulullah mnjadi ikutan..In Sha Allah, poligami itu akan berhenti isunya...























Sunday 10 February 2013

What comes around goes around...

Something happen in your life after what u've done to me, and people's around keep thinking something like, "u get back what u give"...or dalam bahasa melayu nya arini kau buat org, esok ko dptlah balasannya..
And my answer is,
U broke my heart, u totally out from my mind..pada aku kalau nak berdoa utk benda buruk, itu bukan panggil doa, itu buang tabiat...hahahaha..ape kejadah plak aku nk cemarkan doa aku supaya ko dpt balasan yg buruk..kemain ramai lagi manusia dlm dunia ni yg ada akal dan hati yg deserve utk aku ingat..and setahu aku kau bukan dua2 pun xde ke?

Bro, ko and org2 sekeliling ko mahupun org2 sekeliling aku...toksahla duk pikir aku doa bukan2 utk ko kalau smpai la ni, ko ada nasib x baik..just fikir, zaman sekarang zaman nak kiamat. Allah itu Maha Adil..aku x payah mintak, Dia kan Maha Melihat..kalau Allah inginkan sesuatu terjadi, maka terjadiklah! Kun Fayakun! Segalanya kuserahkan kepadaNya yg Maha Mengetahui..

Tapi tipulah kalau aku xde cakap camni, "la, yeke..kesiannyer...ish3..(^_-)

Friday 1 February 2013

Semoga menjadi renungan bersama...kalau cinta, lafazkanlah!

Aku terlalu merindui dirinya. Sungguh, setiap denyut nadi ini berdegup namamu.

Sofina Nazirah Abdullah, gadis berdarah kacukan Cina-India. Aku mengenalinya sewaktu kami sama-sama menuntut di universiti. Sofina tidak mudah didekati. Tiada ruang utk menghampirinya buat sekian lama sehinggalah ke suatu tarikh keramat. Dia kuselamatkan sewaktu sedang lemas di jeram dalam suatu ekspefisi di Taman Negara Bako. Dari detik itulah permulaan utk kami menyulam kasih dan menyemai sayang.

Kami berkahwin walaupun ibu menentang hebat. Ibu hanya mahukan keturunan melayu dan Ibu telah ada calonnya. Adik sepupu yg telah kuanggap seperti adik sendiri. Cintaku pada Sofina tetap teguh biapun ibu sering membuat onar.

6 tahun usia perkahwinan, kami masih berdua. Kasihku pada Sofina mula tergugat. Aku inginkan anak yg boleh memanggilku ayah! Terdetik di hati mungkinkah ini balasan Tuhan kerana aku mengingkari perintah ibu? Aku jadi tidak sabar tapi Sofina tetap tenang. Tidak cepat melatah. Ibu pula menyiram minyak. Termakan dengan kata2 ibu yg Sofina mandul, cintaku mula beralih arah.

Aida pilihan ibu aku terima tanpa banyak soal. Namun Sofina tetap setia padaku. Dia tidak marah mendapat madu. Sungguh aku tidak mengerti wanita itu! Sabarnya tiada berpenghujung. 3 bulan berkongsi kasih, Aida mengandung. Aku mula mengabaikan Sofina. Dia jarang kujenguk. Aku jadi tidak sabar dengannya. Semua yg dilakukan Sofina serba tidak kena di mata ini. Tubuhnya kukira sudah lali dengan sepak terajangku. Pernah dia tersungkur ke lantai kerana penanganku. Aku tinggalkan dia dalam kesakitan akibat kepalanya terhantuk di bucu meja.

Selama Aida mengandung sehingga Haziq Hakimi dilahirkan Sofina tidak kupedulikan. Nafkah zahir batinnya kuabaikan. Kucerca dia. Namun dia tidak pernah melawan. Entah mengapa aku boleh bertukar menjadi sebegini zalim? Kenapa begitu senang kasih terhenti dan cinta mati?

Allah Maha Kuasa, Maha Adil. Aida berubah, mengabaikan aku dan Haziq Hakimi yg baru lahir. Katanya dia kesal hamil dan mengahwiniku. Rupanya dia telah mempunyai kekasih hati sewaktu dipaksa oleh ibu bapanya utk berkahwin denganku. Aida meninggalkanku bersama Haziq Hakimi yg masih menyusu. Dia bersekedudukan sengan kekasih lamanya bagai tidak tahu dosa dan pahala.

Aida kulepaskan secara baik. Ketika ibu bertindak menjauhkan diri, kutemui Sofina dengan membawa Haziq Hakimi. Allah itu Maha Pengasih. Sofina tidak pernah hamil, mana mungkin ada susu tetapi itulah kebesaran Ilahi. Haziq Hakimi membesar dari air susuan Sofina Nazirah Abdullah! Haziq Hakimi membesar dengan kasih sayang Sofina..

25 tahun berlalu, Sofina tetap seorang isteri yg setia walaupun seringkali aku abaikan kerana sibuk dengan perniagaan. Kami jarang bercakap kerana aku yakin dia mengetahui akan kasih sayangku kepadanya. Sofina mengadu sakit kepala dan mudah pitam, namun aku tangguhkan urusan pemeriksaannya kerana sibuk bekerja. Utk kesekian kalinya aku mengabaikannya tanpa sedar sehinggalah Sofina pengsan!

Menangis air mata darah sekalipun tidakkan dapat mengubah ketentuan Tuhan. Sofina menghidap barah otak! Kata doktor, barah yg dialaminya ialah kerana kesan drpd hentakan kuat dan pendarahan di kepala yg pernah dialaminya dahulu. Aku terkaku, rasa bersalah! Penyakit Sofina sudah kritikal! Barahnya sudah merebak ke sisitem saraf. Penyakit ini perjalanannya hanya sehala...mati...

Pada suatu pagi yg hening, Sofina memanggilku. Suaranya cukup lemah. Hampir tidak kedengaran. Aku jadi begitu takut akan kehilangannya meskipun sudah kuketahui saat itu akan tiba jua. Wajah bersih Sofina cukup tenang. Dia cuba menguntum senyuman dalam kesakitan yg ditanggungnya. Kepalanya kuriba. Kuelus-elus rambutnya yg sudah kehilangan seri. Satu persatu rambut itu gugur, dan terlihat parut panjang di tengah kepalanya yg menjadi punca penyakitnya. Hatiku cukup tergores. Aku tidak dapat menahan sebak. Tuhan, betapa berdosanya aku!

Sofina memohon agar aku menghalalkan segala makan minumnya. Dan aku meminta agar dia menghalalkan air susu miliknya yg telah membesarkan Haziq Hakimi. Dia memohon ampun daripadaku kerana tidak mampu mengurniakan anak yg dikandung dalam rahimnya sendiri. Bersama-sama fajar hari baru, diiringi dua kalimah syahadah, Sofina akhirnya terlena dalam dakapanku. Lena yg tidak mungkin akan bangun kembali.

Sungguh, aku teramat merindui dirinya. Sungguh, aku terlalu menyayangi dirinya! Aku terlewat utk memberitahu Sofina betapa dialah satu-satunya wanita yg paling aku cintai! Aku terlambat! Kekesalan ini tidak akan dapat menebus segala kesalahanku padanya...

Sofina, abang sayang padamu..

Sufian Syazwan,
Catatan: Mei 2003

-petikan dari novel karya Suhaniza Sulaiman, Belaianmu.
Begitu cepatkah hatinya berubah? -